Senin, 06 Oktober 2014

ETIKA DALAM BERMEDIA SOSIAL

Media sosial tidak dapat dipungkiri begitu laris dalam pemakaiannya sehari hari, mulai dari kalangan anak-anak, remaja sampai dewasa kini menggunakan media sosial. Entah untuk mengirim pesan via email, mencari teman atau relasi baru ataupun hanya sekedar untuk mencari informasi wawasan nasional maupun internasional. Media yang tersediapun sudah sangat banyak, mulai dari facebook, twitter, yahoo messenger, skype, youtube, google, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya media sosial yang pastinya dapat di akses semua orang, banyak pula permasalahan yang di timbulkan. Masalah ini menyangkut etika penggunaan media sosial itu sendiri. Bahkan dalam masalah etika bersosial media ini menyangkut semua kalangan dari berbagai bidang, mulai dari bidang politik, entertainment, kesehatan, ataupun dalam bidang pribadi masyarakat itu sendiri.

Sebagian besar khasus yang berkembang dikarenakan oleh kurangnya etika dalam bermedia sosial, baik dalam penggunaan kata, dan penyampaian maksud yang dilatarbelakangi oleh amarah hingga menyebabkan salah satu atau bahkan keduanya merasa dirugikan. Padahal sejatinya kita tau bahwasanya apapun yang kita tulis dan lampirkan dalam media sosial bukan hanya dilihat oleh kita atau orang yang kita tuju, tapi oleh seluruh insan atau orang yang menggunakan media sosial tersebut.
Selain masalah etika berbicara dalam media sosial, masalah lain adalah Hacked.
Beberapa waktu yang lalu sempat tersiar kabar tentang peretasan akun kepresidenan. Atau pembajakan beberapa twitter yang terjadi, pembuat akun atau website palsu yang mengatasnamakan beberapa instansi tertentu untuk niat menipu, akun facebook/ twitter artis palsu, pengalihan alamat website, dan berbagai macam lainnya. Tentu hal ini merugikan dan tentunya membuat resah pula.
Masyarakat seperti lupa dengan kegunaan dari media sosial itu sendiri, kondisi psikis dan pemikiran yang masih labil bisa juga di jadikan alasan. Dampak dari tidak adanya etika bermedia :
  1.      Adanya khasus pertengkaran yang berujung di meja hijau
  2.      Kasus penipuan dan penggelapan uang
  3.      Penculikan lewat jejaring sosial
  4.      Perceraian, dsb



 Dan ini cara beretika media sosial:
  1.      Jangan terlalu berlebihan, gak semua orang suka liat updatean yang kebanyakan gak penting.
  2.      Stop buat mencampurkan Huruf dan Angka dalam setiap kaliamat, yang di pake. Contoh: "b3t3 b4n93t n1h" atau dengan huruf gede kecil dan kalimat lebay. For ex : “ ChaAiYanK kAmUooH NiIIcH!!! “
  3.      Gunakan kata-kata yang sesuai. Kalo ada masalah ngomong langsung sama orangnya
  4.      Gunakan sewajarnya aja, cari kegiatan yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar